Pengertian JDM
Siapapun kalian mau anak yang suka belajar, suka motor, suka nongkrong, suka mobil Eropa, bahkan suka mobil Jepang sekalipun kalian pasti pernah dengar istilah JDM. Walaupun pernah mendengar istilah ini tapi mungkin dari beberapa orang yang pertama kali mendengarnya dan dia bukan orang yang suka otomotif pasti agak bingung nih apa itu JDM, paling kalau disuruh nebak-nebak apa itu JDM paling tahu depannya doang J itu singkatan dari Jepang, D sama M nya ngalor ngidul deh. Kenapa saya bisa ngomong kayak gitu ya karena ini emang dari pengalaman pribadi juga sih jadi apa itu JDM? JDM adalah singkatan dari Japan Domestic Market atau bahasa Indonesianya pasar domestic Jepang. Kenapa disebut JDM? Ini mengacu pada mobil yang dibuat oleh perusahaan Jepang yang mematuhi peraturan Negara Jepang dan hanya dijual di negara Jepang dengan spesifikasi negara Jepang.
Mobil JDM Begitu Istimewa
Jadi apa yang membuat mobil JDM ini begitu istimewa dan dicari? Ya Ini karena selama beberapa dekade terakhir import mobil Jepang di seluruh dunia benar-benar menjadi pusat perhatian di pertengahan tahun 1970-an yang pada akhirnya akan berkembang menjadi apa yang kita lihat sekarang. Kenapa bisa begitu? Ini karena mobil Jepang sering digunakan untuk drifting, tuning dan bentuk lain dari modifikasi mobil yang aneh dan membuat daya tarik sendiri.
Sebagian dari Mobil-mobil JDM itu diekspor ke negara-negara di dunia, jadi di beberapa negara permintaannya banyak akan mobil Jepang bahkan di Amerika sekalipun walaupun mereka memiliki perusahaan raksasa seperti Ford dan Chevrolet permintaan akan mobil - mobil JDM cukup besar.
Obsesi akan mobil Jepang ini dimulai selama tahun 1980-an, pabrik Jepang mulai membuat mobil sport yang luar biasa Contohnya seperti Toyota Ae86 atau Nissan GTR. Terus tidak lama kemudian motor sport seperti drifting menjadi sangat populer di Asia dan tentu saja ini menarik perhatian orang di dunia, saat itu orang Amerika dan Eropa hanya memiliki mobil Muscle dan mobil eksotis Eropa yang mahal, namun mobil sport yang berbasis di Jepang ini merupakan perpaduan sempurna dari keduanya yang mana mobil ini cukup terjangkau dengan fitur yang mirip-mirip mobil eksotis dan tenaga yang seperti mobil muscle. Karena hal-hal inilah mobil Jepang bisa menghasilkan fanbase besar-besaran di sekitar mobil mobil Amerika dan Eropa.
Ide dibalik mobil JDM bukanlah ide yang unik dan cukup sederhana sebenarnya, jadi konsepnya kayak gini nih. Jika kalian membeli mobil Nissan GTR di dealer mobil Nissan terdekat dan mobil Nissan GTR itu udah rakitan negara tersebut atau Negara lain selain Jepang maka statusnya mobil itu bukan JDM tapi jika kalian membeli dari importir yang mana mobil tersebut langsung diimpor dari Jepang dengan spesifikasi Jepang maka mobil itu disebut JDM murni. Konsep awalnya sih seperti itu namun yang mengejutkan banyak orang masih salah mengira kalau mobil buatan Jepang adalah mobil JDM, apapun yang berbau Jepang disebut JDM, padahal konsep aslinya nggak begitu. Jadi awalnya Kebanyakan orang menganggap mobil JDM ini adalah mobil yang hanya dijual di Pasar Jepang, lambat laun mobil JDM dianggap sebagai mobil berformance tinggi dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan mobil eksotis Eropa seperti Lamborghini dan Ferrari. Hal ini bermula ketika mobil Coupe 2 pintu yang sporty merajai pasar dunia pada tahun 1980-an seperti Honda Prelude, Mazda RX7, Nissan 240SX dan Toyota Supra ada di showroom mobil impor Jepang di seluruh dunia dan majalah-majalah otomotif yang saat itu terlalu mengekspos mobil Jepang. Hal ini yang menyebabkan popularitas mobil Jepang semakin meningkat, ditambah tuner - tuner Jepang seperti Smokey Nagata juga semakin membuat populer mobil Jepang di tahun-tahun 90-an.
Karena kegilaannya yang mana majalah-majalah otomotif semakin menggila membuat artikel mengenai mobil Jepang, saking populernya kemudian di tahun 2000-an salah satu mobil Iconic dari Toyota digunakan di film The Fast and the Furious. Film itu adalah film pertama yang bertema mobil berperformance tinggi dengan anggaran yang relatif rendah dan ini memberikan sorotan besar besaran pada mobil JDM yang menggunakan banyak suku cadang mobil aftermarket seperti mobil varian Honda Civic dan Mitsubishi eclipse di film itu menggunakan spoiler besar dan Nitro bersama dengan mobil JDM lainnya seperti Nissan Skyline GTR yang mana Ini film sangat sukses memberikan popularitas kepada mobil JDM dan tentu aja film The Fast and the Furious sangat sukses ditambah film itu juga mempopulerkan istilah-istilah seperti Nitro, Supercharger dan Twin Turbo.
Beberapa Contoh Mobil JDM
Kita akan memberikan contoh beberapa mobil murni JDM dengan performance yang beringas yang pernah ada di pasar dunia. Yang pertama ada mobil Honda Accura Integra Type R mobil ini memiliki mesin 4 silinder 1,8 liter dengan variable valve timing VTEC dan komponen suspensi dan rem yang ditingkatkan. Hal ini dianggap sebagai salah satu hatchback performa Jepang terbaik pada zamannya.
Kemudian yang kedua ada mobil Honda NSX, supercar ini bertenaga V6 bermesin Tengah dan juga menggunakan body aluminium ringan pertama yang diproduksi secara massal. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa NSX menetapkan tolak ukur kinerja supercar baru yang harus diikuti oleh merek supercar lainnya.
Lalu ada varian Honda Civic. Varian Honda Civic adalah salah satu mobil paling populer untuk dimodifikasi menggunakan peningkatan performance dan style JDM.
kemudian ada Honda s2000. Honda s2000 adalah mobil penggerak belakang dengan dua kursi convertible dengan mesin 2.0 liter 4 silinder yang menawarkan Redline 9000 RPM.
Lalu ada Mazda RX7 didukung oleh mesin rotary, FD3s Mazda RX7 adalah mobil sport Dua Kursi yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978. Mobil ini dikenal karena suaranya yang mantap dan lampu pop up iconic-nya.
Kemudian ada Mitsubishi 3000 GT VR4. 3000 GT VR4 menawarkan beberapa fitur berteknologi tinggi ketika diluncurkan pada tahun 1991, ini termasuk All Wheel Drive dengan suspensi adaptif aerodinamis aktif dan sistem pembuangan yang dapat disesuaikan.
Lalu ada Mitsubishi Lancer Evo. Mobil ini adalah sedan sport JDM yang tidak pernah ditunjukkan untuk pasar global, Evo menjadi hits dengan penggemar di seluruh dunia dan akhirnya diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat dan Lancer Evolution terbukti sangat sukses di kejuaraan rally.
Kemudian Nissan 240 SX. Mobil ini dijuluki Nissan Silvia mobil Coupe ini memiliki penggerak roda belakang, mobil ini tersedia dengan mesin 4 silinder Turbo charge SR20 Det di Jepang dan pasar lainnya.
Kemudian ada Nissan 300 ZX. Model ini dikenal sebagai Fair Lady Z di Jepang mobil ini menggunakan mesin V6 Twin Turbo teknologi kemudi 4 roda yang dijuluki super high gas atau high capacity active control steering.
Selanjutnya ada Nissan GTR, sebuah mobil All Wheel Drive dengan Turbo charge, mobil ini udah nggak diragukan lagi akan kualitas mesin dan tampilannya.
Lalu ada Toyota Supra MK4. Pada awalnya Toyota Supra mulai dijual dunia pada tahun 1980 dan pada tahun 1994 Toyota Supra MK4 yang menawarkan mesin 2JZ Twin Turbo yang menghasilkan lebih dari 320 HP mulai dijual di dunia.
Itu adalah beberapa mobil JDM yang sangat terkenal di dunia walaupun masih banyak lagi sebenarnya seperti Toyota Ae86 dan lainnya. Jadi kesimpulannya JDM Itu adalah mobil yang hanya diperuntukkan untuk pasar Jepang dengan spesifikasi sesuai dengan standar negara tersebut. Seseorang bisa memiliki mobil ini hanya dengan impor dari Jepang langsung dan mobil tidak akan dianggap JDM kalau mobil tersebut bukan perakitan di Jepang.
kira-kira seperti itulah segitu aja tulisan kali ini Terima kasih telah membaca, sampai jumpa di tulisan selanjutnya